Institut Teknolog & Bisnis Bakti Nusantara (IBN) Lampung menjalin kerjasama penandatangan nota kesepahaman selain dengan PWI Kabupaten Pringsewu, juga dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan Master of Ceremony D’MC, pimpinan Dini Pepilina.S.Kom.,M.M, pada Selasa, (6/9) lalu.

Rektor IBN Dr. Fauzi mengatakan, Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan kendatipun sebelumnya sudah ada MoU antara Lembaga Kursus dan Pelatihan Master of Ceremony D’MC, dengan kampus.

“Saat itu masih bernama STMIK Pringsewu. Berhubung STMIK Pringsewu naik status dan berubah nama menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Bakti Nusantara atau IBN, sehingga MoU sebelumnya harus diperbaharui,” ujar Dr.Fauzi.

Dikatakan Dr.Fauzi, IBN terus berkomitmen bagaimana membuat sarjana lulusannya memiliki daya saing, dan Sumber Daya Manusia yang handal, sehingga diperlukan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan Lembaga KP D’MC.

“Kita berharap MoU ini bukan sekadar di atas kertas namun ada rangkaian berkesinambungan,”ujarnya.

Sementara itu Pimpinan Lembaga Kursus Dan Pelatihan D’MC, Dini Pepilina.S.Kom.,M.T.I, mengatakan, Lembaga Kursus dan Pelatihan merupakan satuan pendidikan Nonformal seperti yang tertera dalam pasal 26 ayat (4) UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Secara umum dalam pasal 26 ayat (5) dijelaskan bahwa Kursus dan pelatihan diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Selain itu, kembali diperlengkap dalam pasal 103 ayat (1) PP No. 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan bahwa kursus dan pelatihan diselenggarakan bagi masyarakat dalam rangka untuk mengembangkan kepribadian profesional dan untuk meningkatkan kompetensi vokasional dari peserta didik kursus.

Dalam hai ini, LKP D’MC mendidik keahlian dengan tingkat pemahaman dan pendalaman teori 40% dan praktek 60% yang disusun dalam kurikulum pendidikan yang sesuai dengan penerapan di lapangan kerja.

“Sehingga mahasiswa yang mengikuti kursus tersebut mempunyai kelebihan tersendiri dalam berkomunikasi,”ujarnya.

Dini Pepilina,S.Kom.,M.T.I, mengungkapkan,

“Lembaga Kursus dan Pelatihan D’MC hadir berupaya ikut serta megembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat dan dunia kerja,”ungkap Pepilina. S.Kom.,M.M.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *