Rektor Institut Teknologi Bakti Nusantara (IBN) menghadiri dan mengikuti Rapat Kerja (Raker) Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta Lingkungan LLDIKTI Wilayah II di Pangkalpinang, Sabtu,(3/9).
Dalam Rapat Kerja Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II ini, Paparan Materi RAKER di sampaikan oleh beberapa narasumber diantaranya. Plt. Sekretaris Jenderal Pendidikan Tinggi Prof. Dra. Tjiktjik Srie Tjahjandarie P.hD., Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Dr. Abdul Kahar,M.Pd, Directur Taiwan Center- Indonesia Mr. Arif Misbahul,MBM, Ketua Aptisi Pusat Dr.Ir.H.M Budi Jatmiko,M.Si, Succses Story dari Rektor Universitas Muhammadiyah Metro Drs. Jazim Ahmad,M.Pd., serta Rektor Universitas Aisyah pringsewu Wisnu Probo Wijayanto,S.Kep.,Ners.,MAN.
Dalam Raker Pimpinan PTS ini, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II memberikan Penghargaan kepada Perguruan Tinggi Swasta dilingkungan LLDIKTI Wilayah II dengan beberapa Kategori Pemeringkatan antara lain kategori pemeringkatan Perguruan Tinggi berdasarkan Pengembangan Karir Dosen, kategori Pemeringkatan Perguruan Tinggi.
Rektor Institut Teknologi & Bisnis Bakti Nusantara (IBN) Lampung, Dr. Fauzi, S.E.,M.Kom.M.E. Akt. CA. CMA, mengatakan, Kegiatan ini baik sekali, karena peserta raker mendapat update informasi dari Pusat dalam hal ini Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi, sehingga memberikan arah untuk membangun IBN kedepannya.
Serta memberikan gambaran kampus-kampus yang sudah mulai berkembang sehingga menjadi pembelajaran bagi IBN agar ikut berkembang bersama-sama kampus lainnya yang sedang berkembang.
Arahan dari LLDIKTI bahwa dalam pengelolaan Perguruan Tinggi diperlukan jalinan kerjasama dengan diajaknya dewan senter dimungkinkannya kerjasama ataupun konsorsium yang akan dibentuk oleh LLDIKTI untuk bersama-sama menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi ataupun dunia industri, serta berharap kepada segenap perangkat IBN untuk dapat memperhatikan program dari LLDIKTI dimana dari kinerja untuk mendapatkan penghargaan, karena penghargaan itu merupakan sinyal baik sehingga harus menjadi perhatian kita untuk penggapai itu.
Penghargaan-penghargaan itu bukan tujuan tetapi merupakan efek dari kinerja-kinerja kita yang sudah terarah.
“Mari bersama-sama segenap perangkat IBN untuk kita meraih penghargaan dengan melakukan perencanaan kinerja lebih baik lagi”ajak Dr.Fauzi (Andoyo)