Kuala Lumpur, Malaysia – Rektor Institut Bakti Nusantara, Dr. Fauzi, melakukan kunjungan akademik dalam rangka benchmarking ke Universiti Teknologi Mara (UiTM) dan Universiti Kuala Lumpur (UniKL) di Malaysia. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan akademik, meningkatkan kualitas pendidikan, serta menjalin kerja sama strategis dengan institusi pendidikan tinggi di kawasan Asia Tenggara.

Dalam kunjungan ini, Dr. Fauzi disambut oleh jajaran pimpinan kedua universitas, yang turut memaparkan berbagai program unggulan serta sistem pendidikan yang diterapkan di Malaysia. Benchmarking ini menjadi momen penting bagi Institut Bakti Nusantara untuk menggali inspirasi dalam pengembangan kurikulum, metode pembelajaran, serta penerapan teknologi dalam dunia akademik.

“Kami ingin melihat bagaimana universitas-universitas di Malaysia mengelola sistem pendidikan mereka, terutama dalam aspek inovasi, penelitian, dan kolaborasi industri. Kami berharap hasil dari benchmarking ini dapat menjadi referensi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Institut Bakti Nusantara,” ujar Dr. Fauzi.

Selain Institut Bakti Nusantara kegiatan benchmarking ini juga berkolaborasi dengan berbagai Perguruan Tinggi dari Indonesia salah satunya dari Kampus STIT Pringsewu Lampung yang di Wakili oleh Wakil Ketua Bidang Kerjasama Dr. Dedi Irawan yang mengungkapkan bahwa kegiatan benchmarking akan menjadi tolak ukur standar kegiatan Tri Darama Perguruan Tinggi pada wilayah ASEAN.

Kunjungan ini juga mencakup diskusi terkait peluang kerja sama dalam bidang penelitian, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta program joint-degree. Selain itu, Dr. Fauzi juga berkesempatan meninjau fasilitas laboratorium, pusat riset, dan sistem manajemen pendidikan berbasis digital yang diterapkan di kedua universitas tersebut.

Diharapkan hasil dari benchmarking ini dapat memberikan manfaat nyata bagi pengembangan Institut Bakti Nusantara dalam menghadapi tantangan globalisasi di bidang pendidikan tinggi. Kerja sama dengan universitas luar negeri menjadi langkah strategis dalam meningkatkan daya saing lulusan serta memperluas jaringan akademik internasional kegiatan di lakukan dari tanggal 5-9 Februari 2024. (Kang_Mus)