Dalam upaya meningkatkan minat menulis dan meneliti Institut Teknologi & Bisnis Bakti Nusantara (IBN) melakukan pendampingan penulisan artikel ilmiah untuk publikasi pada jurnal terakreditasi.
Rektor IBN Dr. Fauzi, ME., M.Kom., Akt., CA., CMA memberikan arahan bahwasanya tugas pokok Dosen adalah melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi sesuai amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan tinggi.
Tiga Pokok Darma Perguruan Tinggi ialah Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Kegiatan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah merupakan jabaran dari Penelitian. “Hasil Penelitian hendaknya dapat di publikasi dan menjadi rujukan bagi masyarakat luas”, ujar Dr. Fauzi.
Dalam Paparanya Dr. Fauzi juga menyoroti tentang pentingnya Jabatan Akademik bagi Dosen, jabatan akademik merupakan suatu keharusan bagi seorang dosen ibaratnya jabatan akademik itu Surat Izin Resmi Kita dalam melakukan Tridarma Perguruan Tinggi yang menjadi identitas melekat bagi seorang dosen.
Dalam kegiatan pendampingan penulisan artikel di pandu oleh moderator Trisnawati, M.Pd serta dua narasumber M. Muslihudin, MTI dan Suyono, MTI. Narasumber Pertama M. Muslihudin, MTI menjelaskan bahwa dalam menulis karya ilmiah itu penting diperhatikan mengenai keterbaruan (Novelty) penelitian yang menjadi daya Tarik bagi artikel yang akan di terbitkan. Muslihudin juga mejelaskan dalam publikasi karya ilmiah yang pertama sekali diperhatikan adalah tujuan kemana artikel akan dipublikasi serta memperhatikan focus dan Scope dari jurnal yang dituju.
Dalam upaya meningkatkan minat menulis dan meneliti Institut Teknologi & Bisnis Bakti Nusantara (IBN) melakukan pendampingan penulisan artikel ilmiah untuk publikasi pada jurnal terakreditasi.
Rektor IBN Dr. Fauzi, ME., M.Kom., Akt., CA., CMA memberikan arahan bahwasanya tugas pokok Dosen adalah melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi sesuai amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan tinggi.
Tiga Pokok Darma Perguruan Tinggi ialah Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Kegiatan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah merupakan jabaran dari Penelitian. “Hasil Penelitian hendaknya dapat di publikasi dan menjadi rujukan bagi masyarakat luas”, ujar Dr. Fauzi.
Dalam Paparanya Dr. Fauzi juga menyoroti tentang pentingnya Jabatan Akademik bagi Dosen, jabatan akademik merupakan suatu keharusan bagi seorang dosen ibaratnya jabatan akademik itu Surat Izin Resmi Kita dalam melakukan Tridarma Perguruan Tinggi yang menjadi identitas melekat bagi seorang dosen.
Dalam kegiatan pendampingan penulisan artikel di pandu oleh moderator Trisnawati, M.Pd serta dua narasumber M. Muslihudin, MTI dan Suyono, MTI. Narasumber Pertama M. Muslihudin, MTI menjelaskan bahwa dalam menulis karya ilmiah itu penting diperhatikan mengenai keterbaruan (Novelty) penelitian yang menjadi daya Tarik bagi artikel yang akan di terbitkan. Muslihudin juga mejelaskan dalam publikasi karya ilmiah yang pertama sekali diperhatikan adalah tujuan kemana artikel akan dipublikasi serta memperhatikan focus dan Scope dari jurnal yang dituju.
Selain itu untuk menelusuri jurnal terakreditasi atau tidak disarankan untuk melihat pada situs https://sinta.kemdikbud.go.id/ sebagai portal resmi jurnal terakeditasi, ujar Korwil Sinta Wilayah 2 tahun 2018.
Narasumber kedua Suyono, MTI memberikan pendampingan bagaimana registrasi pada akun Google Scholar dan SINTA. Suyono memaparkan bahwasanya dosen wajib memiliki akun GS dan SINTA sebagai Arsip Digital Pribadi Dosen. Akun-akun tersebut nantinya juga berguna bagi Dosen terutama ketika penarikan data Sertifikasi Dosen (melalui sister), Data Penelitian (melalui SIMLITABMAS/BIMA) dan Data lain penunjang kinerja Dosen.
Kegiatan ini di ikuti oleh para Dosen Muda IBN dan diikutu oleh beberapa Dosen dari Kampus lain seperti dari STIT Tanggamus, STIT Pringsewu. Sebelaum dimulai kegiatan ini dilakukan Pre Test untuk mengukur sebera faham kewajiban sebagai seorang Dosen dari hasil Pre Test terdapat 65% Pemahaman kewajiab sebagai seorang dosen.
Setelah pelatihan dilakukan dilakukan evaluasi dengan Post Test dengan tingkat keberhasilan dan pemaham tentang kewajiban dosen mencapai 90%. Hasil ini menunjukan bahwa kegiatan ini memiliki dampak bagi dosen yang mengikuti sehingga kedepanya kegiatan serupa akan dilaksanakan Kembali. (Andoyo)