Sebuah diskusi ilmiah digelar bersama antara Institut Teknologi dan Bisnis Bakti Nusantara (IBN) Lampung dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Rabu (24/08/22).

Diskusi bertema Green Economy and Green Marketing ini merupakan rangkaian kegiatan Visiting Lecturer IBN Lampung di UAD Yogyakarta, menghadirkan tiga pembicara, yakni Dr.Fitroh, S.E., M.Si. dan Agus Salim, S.E., M.Econ., keduanya dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, serta Dr.Sri Rahayu, S.E., M.M. dari IBN Lampung.

Dr.Sri Rahayu, S.E., M.M. dari IBN Lampung dalam kajiannya yang berjudul How to Induce Green Brand LoyaltyThe Role of Green Brand Image and Environmental Value Attachment, membahas tentang bagaimana meningkatkan loyalitas merek produk ramah lingkungan, dimana berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, bahwa mereka yang memiliki citra ramah lingkungan atau disebut juga citra merek hijau ternyata tidak mampu meningkatkan loyalitas merek. “Hal ini menunjukan bahwa citra ramah lingkungan saja tidak cukup untuk membuat konsumen loyal, maka harus dilakukan upaya lain untuk mengatasi masalah tersebut”, katanya. 

Masih berdasarkan temuan penelitian Dr.Sri Rahayu, bahwasanya upaya yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam meningkatkan loyalitas merek adalah dengan meningkatkan keterikatan nilai lingkungan. 

Sebab, konsumen yang memiliki keterikatan dengan nilai lingkungan akan berperilaku ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. “Sebagai contoh adalah membeli produk ramah lingkungan dan akan membeli lagi di masa yang akan datang. Selanjutnya konsumen tersebut bahkan secara sukarela mengajak dan merekomendasikan merek yang digunakan kepada orang lain, dan berkenan membayar dengan harga premium”, ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, perusahaan harus memperkuat keterikatan nilai lingkungan dengan cara memasukan unsur-unsur hijau ke dalam produknya seperti meningkatkan manfaat kesehatan, kemasan berdaur ulang, menggunakan bahan baku alami, dan menggunakan mesin hemat energi dalam proses produksi, agar loyalitas merek meningkat juga.

Pada kesempatan tersebut, sebelum diskusi ilmiah berlangsung, dilakukan penandatanganan MoU (nota kesepahaman) antara IBN dan UAD, oleh Rektor UAD dan Rektor IBN Lampung Dr.Fauzi, M.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A., disaksikan Ketua Yayasan Bhima Sakti yang merupakan induk dari IBN Lampung,  Rita Irviani, S.E., M.M.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *